Pada zaman seperti sekarang ini berbagai penyakit semakin menyebar dan banyak macamnya, baik penyakit menular dan tidak menular, kronis ataupun akut.
Diantara penyakit-penyakit tersebut, ada beberapa penyakit tidak bisa ditangani oleh dokter dan belum ditemukan obatnya, misalnya kanker. Meskipun sebenarnya obat penyakit tersebut pasti ada, karena Allah SWT tidak menciptakan suatu penyakit, melainkan ada obatnya. Namun bila pada kenyataannya, obat tersebut belum diketahui, tentu ada suatu hikmah yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Salah satu penyebab utama banyaknya penyakit adalah merebaknya kemaksiatan yang dilakukan dengan terang-terangan tanpa malu. Sebagaimana firman Allah, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS. Asy-Syura : 30)
Untuk mereka yang sedang sakit menahan lara. Untuk mereka yang sedang gelisah menanggung duka. Untuk yang tertimpa musibah dan bala, semoga keselamatan selalu tercurah kepadamu, sebanyak kesedihan yang menimpamu, sebanyak duka nestapa yang kau rasakan. Penyakitmu telah memutuskan hubunganmu dengan manusia, menggantikan kesehatanmu dengan penderitaan. Orang lain tertawa sedang engkau menangis. Sakitmu tidak kunjung reda, tidurmu tidak nyenyak, engkau berharap kesembuhan walau harus membayar dengan semua yang engkau punya.
Ini obat mujarabnya, silahkan coba :
“Obatilah orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah”
(Hadits Rasulullah SAW, dihasankan oleh syaikh Albani dalam Shahihul Jami’)
Cobalah sekarang juga.. disertai keyakinan bahwasanya Allah akan menyembuhkanmu. Berilah makan orang fakir, atau tanggunglah beban anak yatim, atau wakafkanlah hartamu. Sungguh sedekah dapat menghilangkan penyakit dan kesulitan, musibah atau cobaan. Banyak dari mereka yang diberi taufik oleh Allah telah mencoba resep ini. Akhirnya mereka mendapatkan obat ruhiyah yang lebih mujarab dari obat jasmani.
Para salafush shalih mengeluarkan sedekah yang sepadan dengan penyakit dan musibah yang menimpa mereka. Mereka mengeluarkan harta mereka yang paling mereka cintai.#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar