Senin, 26 Maret 2012

Perbandingan Sedekah Orang Kaya dan Miskin

Apa keistimewaan sedekah yang diulurkan oleh orang-orang yang sedang terhimpit kemiskinan?  Abu Hurairah ra pernah bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Usaha seseorang yang memiliki sedikit harta....” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Hiban).
Dalam hadits lain, Rasulullah saw memberikan perbandingan antara sedekah orang miskin dan sedekah orang kaya. Rasulullah saw bersabda, “Satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham.” Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham?” Beliau menjawab, “Ada seseorang yang memiliki dua dirham, lalu mengambil salah satu darinya dan menyedekahkannya. Yang lain, memiliki banyak harta, namun hanya  mengambil darinya seratus ribu dirham saja.” (HR. Ahmad).
Sedekah dalam kondisi sulit terhimpit adalah ciri orang bertaqwa, Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang bertaqwa itu adalah mereka yang menginfaqkan hartanya diwaktu lapang dan sempit...” (QS. Ali Imron : 133).  
Saking dasyhatnya, sedekah dapat menghindarkan diri dari kobaran api neraka. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah saw, meski hanya secuil harta. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mampu menghindar dari neraka meski hanya dengan (bersedekah) separuh buah kurma, maka hendaklah ia melakukannya.” (HR. Muslim).
Beliau juga bersabda, “Barangsiapa yang bersedekah dengan sebesar biji kurma dari hasil yang baik, dan Allah hanya menerima sesuatu yang baik saja, niscaya Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, lalu memeliharanya untuk diberikan kepada pemiliknya sebagaimana salah seorang dari kalian memelihara anak kudanya, hingga (pahala sedekahnya tersebut) menjadi seperti gunung.” (HR. Bukhari).