Minggu, 28 April 2013

SEDEKAH UNTUK PELACUR

“Semalam aku bersedekah kepada pelacur,” ujar seorang lelaki. Orang-orang pun spontan membicarakan perbuatan pria itu. Mereka bertanya-tanya untuk apa lelaki itu bersedekah kepada pelacur.

Namun, pria itu hanya bergumam, “Ya Allah, bagi-Mu segala puji, atas seorang wanita pelacur. Sungguh, aku akan bersedekah.”

Tanpa mempedulikan omongan orang, ia pun keluar. Kali ini ia memberikan sedekahnya kepada orang kaya. Akhirnya didengarlah berita itu oleh orang-orang yang kemarin membicarakannya. Ia pun menjadi bahan omongan. Tapi, sekali lagi lelaki itu berkata diam-diam, “Ya Allah, bagi-Mu segala puji atas orang kaya. Aku akan memberikan sedekah.”

Esoknya, ia kembali keluar membawa sedekahnya. Ia mendatangi seorang pencuri dan menyerahkan sedekahnya. Tentu saja semua orang membicarakannya. Perbuatan lelaki itu terus mengundang kontroversi. Lelaki itu hanya berkata dalam hati, “Ya Allah, bagi-Mu segala puji, atas pelacur, orang kaya, dan pencuri.”

Kemudian, lelaki itu pun didatangi malaikat. Malaikat berkata, “Sedekahmu sungguh telah diterima. Tentang pelacur, mudah-mudahan dengan sedekah itu menghentikan perbuatan zinanya. Orang kaya itu semoga sadar lalu menginfakkan apa yang dikaruniakan Allah SWT padanya. Dan, semoga pencuri itu menghentikan kebiasaannya mencuri.”

Disampaikan oleh Abu Hurairah dari Nabi SAW. Dari Shahih Muslim (2/709), hadits nomor 1022.