Rabu, 11 November 2009

BERKURBAN DI WILAYAH MISKIN

Berbagi (Qurban) Sepenuh Hati...
Berkurban di wilayah kaya sudah sering kita lakukan. Tapi Nun jauh disana ternyata ada wilayah-wilayah miskin terpencil yang jarang bahkan tidak pernah tersentuh daging qurban dalam beberapa kurun waktu terakhir. Padahal Hari Berqurban adalah hari raya bagi umat Islam yang mestinya disambut gegap gempita oleh seluruh umat Islam, tidak terkecuali mereka yang ada di kawasan miskin terpencil.

Bagi mereka daging merupakan makanan mewah yang hanya dapat dinikmati setahun sekali, tepatnya saat lebaran tiba. Namun tak jarang di hari lebaran pun mereka tak dapat menikmati seperti layaknya masyarakat yang mampu dan tinggal di perkotaan. Padahal daging adalah salah satu sumber lemak dan protein, sebagai nutrisi pokok untuk kelangsungan hidup.

Itulah mengapa gizi buruk munculnya di desa terpencil dan jauh di pedalaman, yang dipicu dari kurangnya asupan nutrisi tersebut. Padahal warga miskin berhak untuk menikmati daging dan menambah asupan gizi, sementara warga yang memiliki kelebihan harta berkewajiban untuk berbagi daging kepada yang kurang mampu dengan menyembelih qurban.

Atas prinsip-prinsip itulah, kami menawarkan agar Qurban Bapak/Ibu/Sdr/i dapat disalurkan ke desa-desa miskin terpencil yang selama ini menjadi desa binaan Yayasan Munashoroh Indonesia, yaitu :
# Desa Marga Mulya, Kec. Mauk, Tangerang, BANTEN
# Kampung Tanjung Air (Nelayan), Babelan, Bekasi Utara, JAWA BARAT
# Desa Hurip (Petani), Babelan, Bekasi Utara, JAWA BARAT
# Kampung Bitung Sari, Kec. Ciawi, Bogor, JAWA BARAT
Desa-desa ini kami pilih karena memiliki kriteria seperti yang disebutkan diatas :
# Anak-anak yatimnya sudah mencapai angka 160 anak (ini baru anak yatim yang berusia dibawah 14 tahun)
# Di desa petani kebanyakan adalah petani penggarap, yang kebanyakan usianya 65 tahun keatas, mereka masih bertani di usia tersebut.
# Di Kampung ini jarang sekali ada kegiatan sosial seperti Bazaar, dll. Bahkan menurut pengakuan salah seorang warga hampir tidak pernah ada kegiatan Qurban di Kampung ini, kalaupun ada, kurang lebih 3 tahun sekali.

Untuk lebih memudahkan kaum miskin di wilayah terpencil menikmati hari raya qurban, daging qurban dari Bapak/Ibu/Sdr/i pada hari itu juga akan langsung kami masak sebagai Rendang (yang lebih tahan lama dan bermanfaat). Semoga Allah SWT mencurahkan keberkahan kepada kita semua. Amin.
Pengelola Yayasan Munashoroh
CP : 021-99464830 / 0878-78647604